AL - ISRA' AYAT 82

AL - ISRA' AYAT 82

MARI MENYUMBANG UNTUK SAHAM AKHIRAT

RAWATAN AS - SUNNAH

My photo
Senawang, Seremban, Daulah Islamiah, Malaysia
Dan katakanlah:Telah datang kebenaran (Islam), dan hilang lenyaplah perkara yang salah (kufur dan syirik); sesungguhnya yang salah itu sememangnya satu perkara yang tetap lenyap.Hubungi @ SMS saya di talian 017-4150340.

Ukhwah Islamiyyah

652 Jiwa Maut Akibat Badai Filipina

MANILA - Penyelamat terus berusaha membantu mangsa yang terselamat dan mempersiapkan pemakaman yang meninggal dari korban banjir yang di sebabkan oleh badai di Filipina. Hingga kini jumlah korban diketahui telah mencecah 650 jiwa.

Sebelumnya badai tropis Washi melanda kota Cagayan de Oro dan Iligan di Pulau Mindanao akhir minggu lalu. Warga di kedua kota tersebut pun mula memakamkan korban maut akibat banjir besar yang melanda.

Lebih dari 200 jasad yang tidak memiliki identiti saat ini dipersiapkan untuk dimakamkan secara beramai-ramai di Iligan. Proses pemakaman ini dipercepat hingga Isnin pagi waktu setempat kerana mayat korban lebih cepat membusuk.

"Kami akan memberikan tanda pada karung mayat yang menunjukan ciri-ciri fizikal dari tiap jasad sebelum kami kuburkan," ucap petugas kesihatan Lidd Villarin seperti dipetik dari AFP, Senin (19/12/2011).

Seluruh desa di Iligan dikhabarkan dilanda oleh banjir ketika para penduduk sedang tidur. Wilayah Iligan ini sebelumnya tidak pernah diserang oleh badai sekuat ini

Pihak Palang Merah Filipina memastikan jumlah korban saat ini sudah mencapai angka 652 jiwa. Sementara 808 lainnya saat ini dinyatakan hilang.

Presiden Benigno Aquino berencana untuk berkunjung ke wilayah bencana pada Selasa 19 Desember. Dirinya pun memerintahkan sistem pertahanan terhadap bencana.

Amerika Serikat (AS) menawarkan bantuan ke Pemerintah Filipina untuk bantuan makanan, pakaian dan rumah bagi lebih dari 35 ribu di pusat penampungan. Hingga saat ini sekira 20 ribu pasukan militer membantu proses menyelamat terhadap korban.

Menurut Kepala Penanggulangan Bencana Filipina Ramos, kebanyakan korban adalah warga pendatang lokal yang belum terdaftar. Diri menilai korban-korban ini tidak siap akan terjangan badai.

Ramos cukup terkejut Pulau Mindanao diserang badai, karena umumnya pulau tersebut bukan termasuk dalam jalur badai.

Edited by Kamarol aka Nashir

Gambar-gambar :-
Posted on 11:38 AM by Kamarol Azli Bahari and filed under | 0 Comments »

0 comments:

Post a Comment

RAWATAN AS SUNNAH

TERAPI URUTAN ISLAM

Blog Widget by LinkWithin